Bismillahirahmanirahim. Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
usai solat jumaat .
tengah hari yang terik . bercucuran peluh jatuh daripada muka . berjalan pantas . tetapi , disekat ramai manusia yang juga berpusu-pusu keluar . menunaikan amanah yang sudah semakin hampir . matahari itu giat mengekori . walaupun sudah berpuluh puluh tapak kaki diaturkan .
sedang asyik mengibas wajah yang kian lebur , seorang lelaki warga afrika ( oh tuhan , adakah aku seorang manusia yang terlalu melihat kulit.... =_=" agak agak sahajalah dia berasal daripada sana . ) berjalan di sebelah . merasa bahang yang sama . tetapi , peluhnya tidak lah pula kelihatan . seperti , lelaki yang berbaju melayu ungu di sebelahnya . basah .
' come . come . ride behind me . '
motor merah saga itu berhenti di tepi jalan . kawan satu kuliah , agaknya .
' where you want to go ? I will take you . come . come . '
' 11th '
jawabnya ringkas sahaja . sambil mengimbas rambut . ok , aku buat cerita . rambut tipikal orang sana . ( aku bukan orang yang judgemental , maka tolonglah bersangka baik =_=" )
dan motor merah saga itu berlalu pergi . meninggalkan lelaki berbaju melayu ungu yang dikerumuni dengan bahang yang menggila .
' wei , kau nak tumpang tak ? '
motor hitam putih itu berhenti di persimpangan jalan . di sebelah lelaki berbaju melayu ungu yang terperangkap dalam zon janggal .
p/s 1 : siapa lagi kalau bukan kita yang perlu mulakan .
p/s 2 : muka dia sangat ketat + serius . lulz
19 April 2013
15 April 2013
Demam .
Bismillahirahmanirahim. Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
aku ada exam .
maka .
ringan ringan kan lah tangan itu .
senyap senyap . jangan beritahu aku siapa yang doakan aku . semoga doa yang engkau beri kepada aku , akan terpantul kembali kepada engkau .
doa itu percuma .
semoga Allah sayang .
aku ada exam .
maka .
ringan ringan kan lah tangan itu .
senyap senyap . jangan beritahu aku siapa yang doakan aku . semoga doa yang engkau beri kepada aku , akan terpantul kembali kepada engkau .
doa itu percuma .
semoga Allah sayang .
23 March 2013
Dalam penjuru ini .
Bismillahirahmanirahim. Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
usai solat jemaah asar dan memaniskan senyuman untuk setiap jemaah lalu memberi tangan untuk bersalam , duduk di satu penjuru surau , tidaklah dekat sangat dengan penjuru . meragut mathurat berwarna ungu kulitnya . belek setiap halaman . memilih untuk membaca yang sughra . nak jogging .
bunyi sendi dan tulang berlaga . meletup meriah . mata terasa berat . kalih ke kanan . kalih ke kiri . yang tinggal cuma dua orang yang setia bermunajat dengan tuhan di waktu sore begini .
saat depresi itu lalu aku melihat manusia yang berada di atas . aku kenal rasa itu . dan sudah pula merasa . dan giliran aku pula berada di bawah dalam kitaran yang seterusnya .
dahulu tika aku di atas , aku kenal rasa letaknya di bawah . tetapi , tidaklah mampu aku benar benar merasa .
kenal rasa tidak semestinya mampu merasa . tuhan kenalkan rasa bagi setiap makhluk agak bersedia untuk merasa .
sedih . gembira . bangga . keseorangan . kecewa . terharu . semua ini adalah rasa . adakah benar-benar dapat merasa?
tika tuhan memberi peluang kita untuk merasa pada suatu saat nanti , bukan untuk mempermainkan . bukan mempersenda-sendakan kita .
tetapi .
supaya kita dapat merasa apa yang manusia lain sudah merasa .
maha penyayangnya tuhan kita . lembutnya hati tuhan kita lebih lembut daripada manusia yang berhati lembut di muka bumi ini .
tatkala aku yang bermundar mandir dengan fikiran kusut aku dek kerana terjahan keras daripada ribut depresi itu . aku terus bilang kepada diriku .
syukur aku masih di sini . dalam penjuru ini .
usai solat jemaah asar dan memaniskan senyuman untuk setiap jemaah lalu memberi tangan untuk bersalam , duduk di satu penjuru surau , tidaklah dekat sangat dengan penjuru . meragut mathurat berwarna ungu kulitnya . belek setiap halaman . memilih untuk membaca yang sughra . nak jogging .
bunyi sendi dan tulang berlaga . meletup meriah . mata terasa berat . kalih ke kanan . kalih ke kiri . yang tinggal cuma dua orang yang setia bermunajat dengan tuhan di waktu sore begini .
saat depresi itu lalu aku melihat manusia yang berada di atas . aku kenal rasa itu . dan sudah pula merasa . dan giliran aku pula berada di bawah dalam kitaran yang seterusnya .
dahulu tika aku di atas , aku kenal rasa letaknya di bawah . tetapi , tidaklah mampu aku benar benar merasa .
kenal rasa tidak semestinya mampu merasa . tuhan kenalkan rasa bagi setiap makhluk agak bersedia untuk merasa .
sedih . gembira . bangga . keseorangan . kecewa . terharu . semua ini adalah rasa . adakah benar-benar dapat merasa?
tika tuhan memberi peluang kita untuk merasa pada suatu saat nanti , bukan untuk mempermainkan . bukan mempersenda-sendakan kita .
tetapi .
supaya kita dapat merasa apa yang manusia lain sudah merasa .
maha penyayangnya tuhan kita . lembutnya hati tuhan kita lebih lembut daripada manusia yang berhati lembut di muka bumi ini .
tatkala aku yang bermundar mandir dengan fikiran kusut aku dek kerana terjahan keras daripada ribut depresi itu . aku terus bilang kepada diriku .
syukur aku masih di sini . dalam penjuru ini .
Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohonsurah as-syarh : 8
Subscribe to:
Posts (Atom)