usai solat jemaah asar dan memaniskan senyuman untuk setiap jemaah lalu memberi tangan untuk bersalam , duduk di satu penjuru surau , tidaklah dekat sangat dengan penjuru . meragut mathurat berwarna ungu kulitnya . belek setiap halaman . memilih untuk membaca yang sughra . nak jogging .
bunyi sendi dan tulang berlaga . meletup meriah . mata terasa berat . kalih ke kanan . kalih ke kiri . yang tinggal cuma dua orang yang setia bermunajat dengan tuhan di waktu sore begini .
saat depresi itu lalu aku melihat manusia yang berada di atas . aku kenal rasa itu . dan sudah pula merasa . dan giliran aku pula berada di bawah dalam kitaran yang seterusnya .
dahulu tika aku di atas , aku kenal rasa letaknya di bawah . tetapi , tidaklah mampu aku benar benar merasa .
kenal rasa tidak semestinya mampu merasa . tuhan kenalkan rasa bagi setiap makhluk agak bersedia untuk merasa .
sedih . gembira . bangga . keseorangan . kecewa . terharu . semua ini adalah rasa . adakah benar-benar dapat merasa?
tika tuhan memberi peluang kita untuk merasa pada suatu saat nanti , bukan untuk mempermainkan . bukan mempersenda-sendakan kita .
tetapi .
supaya kita dapat merasa apa yang manusia lain sudah merasa .
maha penyayangnya tuhan kita . lembutnya hati tuhan kita lebih lembut daripada manusia yang berhati lembut di muka bumi ini .
tatkala aku yang bermundar mandir dengan fikiran kusut aku dek kerana terjahan keras daripada ribut depresi itu . aku terus bilang kepada diriku .
syukur aku masih di sini . dalam penjuru ini .
Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohonsurah as-syarh : 8
1 comment:
deep meaning~
Post a Comment