”Tiadalah di atas dunia ini seorang Muslim yang berdoa melainkan akan diperkenankan Tuhan atau dipalingkan daripadanya kejahatan selama dia tidak berdoa perkara-perkara yang berdosa atau membuat perkara yang memutuskan tali persaudaraan. Lantas seorang lelaki berkata: “Kalau begitu kita perbanyakkan doa? Jawab baginda: “ Di sisi Allah (penerimaan) lebih banyak.”
Riwayat at-Tirmizi
dewan kuliah seperti biasa dicemari dengan aroma makanan tika datangnya waktu fizik . kata seorang pensyarah itu , dibenarkan membeli makanan . apa yang pelajar faham tentang arahan itu , mereka akur seperti yang diperkatakan . mereka beli dan bawa makanan ke dalam dewan kuliah yang ada satu bahagian di dinding yang suram . dinding yang ditampal oleh sehelai kertas yang teriakannya rendah , ditenggelami bayang hitam yang entah tidak tahu asal usulnya . sehelai kertas yang bertulis bertentangan apa yang diarahkan seorang pensyarah .
lebih kurang beginilah ayat dalam kertas itu .
' Dilarang makan dan minum dalam dewan kuliah '
ya , ayat yang basi . ayat yang mereka suka tulis untuk berbasi-basi , bukan untuk diikuti cuma sedar yang sebuah dewan kuliah itu tidak akan sempurna tanpa sehelai kertas yang berbasi-basi dengan ayat itu . baiklah , cukup dengan perkataan 'basi-basi' ini .
lampu di dalam dewan kuliah masih lagi samar-samar . tanda , dewan kuliah itu belum dimasuki oleh kumpulan lain . pensyarah pun belum hadir . masing-masing meratah juadah yang memberi aroma yang memikat tambahan pula berdinginkan dengan mesin mekanikal yang memberi sejuk . cukup terliur . =_="
di sudut sana , terlihat lelaki yang mengangkat tangannya , gaya seorang yang sedang berdoa . terkumat kamit membaca kalimah yang tidak didengari . kumat-kamit itu bukan seperti kau sedang melihat bomoh yang sedang membaca jampi serapah , mulutnya bergerak seperti orang yang sedang berharapkan sesuatu ; ya , seperti orang yang sedang berdoa .
yakin aku , dia berdoa untuk memuliakan ilmunya pada hari itu dengan kalimah-kalimah yang perbesarkan Allah dan berselawat ke atas nabi Muhammad . seterusnya , meminta seperti doa-doa belajar yang lain . itu yang biasa aku lihat lelaki yang memuliakan ilmunya .
terdetik dalam hati ini . siapakah yang menyuruh dia berdoa sebelum belajar ? siapakah yang mengajarkan kalimah-kalimah hijaiyah yang bersambung memberi makna baik ?
Ibu .
ummi pernah berpesan , tika muka saya betul-betul dalam tekanan yang beribu , bagai dihempap dengan batu yang disalutkan dengan permata kilauannya yang berjuta . err ini terlalu hiperbola =_=" ; maksud mudah , saya dalam keadaan tidak semangat untuk belajar .
pesannya ialah , lebih kurang begini ,
jika susah dalam mengingatkan sesuatu , atau ada rasa susah bila nak belajar , selalu berdoa dan jangan putus asa . kena banyakkan usaha lagi . kalau tak dapat , tiada rezekilah maknanya .
nasihat yang tipikal bukan ? nasihat yang sama mesejnya bagi setiap ibu yang memandang anaknya supaya terus semangat nak belajar . cuma penyampaiannya berbeza kerna latar belakang yang berlainan .
apabila aku ingat kembali tika itu di waktu sedang mengambil PSRA , dan kini aku hanya cakap itu nasihat yang tiada luar biasa . kata-kata motivasi yang berbasi-basi seperti sehelai kertas yang bertulis ' Dilarang makan dan minum dalam dewan kuliah ' .
itu cuma biasa lagi basi . tiada mahu dipandang dan tiada ingin ikut . namun , sebaik ingatan itu berputar , ummi pernah berdoa dalam keadaan bilik yang mentah dengan cahaya . yakin yang mulut ummi juga berkumat-kamit dengan kalimah baik , sayu menyelubungi bilik yang serba suram .
qiamullail itu mengharukan . bangun hanya untuk menadahkan tangan yang kasar . meminta sesuatu untuk diberi sedikit bahagia dalam hidup ini . telekung putih itu kemas tanpa cela daripada sebalik intipan celah pintu . entah kenapa nasihat itu diulang-ulang , untuk kata nasihat daripada seorang ibu itu bukanlah kata-kata basi . ia untuk kita pilih ; dengar nasihat itu dan amalkan kata-kata itu .
pasti , lelaki berdoa itu juga menerima nasihat yang sama tetapi tidak serupa begini . kalimah-kalimah hijaiyah yang baik itu juga pasti diajar oleh ibunya ataupun mungkin para ustaz atau ustazah yang dibiayai ibunya . lelaki berdoa itu mahunya , ilmu itu dipermudahkan masuk ke dalam dadanya , terus melekat ditambat dengan tali pen yang sedia di tangannya .
ya , lelaki berdoa itu seorang yang mendengar kata-kata basi . basi yang mampu memberi kita ingat untuk tahu yang seorang ibu itu istimewa di hatinya . jika begini , doakanlah sekali ibu mu yang mengajar doa . bahagiakan mereka dengan suara mu yang perlahan dalam menutur doa , meminta doa diperkenankan supaya ibu yang jauh itu akan sentiasa diberi pahala .
kerna dengan nasihat seorang ibu yang mahukan anaknya sentiasa berdoa , kasih sayang yang comel untuk kita ingat . biarkan arus pahala itu berganda-ganda banyaknya untuk dia , seorang ibu yang jasanya seluas lautan yang memandang .
ini untuk ibu yang meminta anaknya untuk selalu berdoa :)
Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): "Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
surah al-Isra' : 24
sehelai kertas yang ditampal itu , aku renung-renung . basi . biasa . tipikal . itu cuma kata-kata yang memberi perfeksi dalam kehidupan . doa itu membawa kesempurnaan . doa itu senjata mukmin . itu pasti . aku percaya yang senjata itu masih lekat . alhamdulillah .
13 comments:
kadang-kadang nasihat yang basi itu amat berguna apabila kita tersedar.
selalunya apa yang dibilang oleh mak aku bagai masuk telinga kiri keluar telinga kanan. eh terbalik. =='' masuk telinga kanan keluar telinga kiri. tapi bila lama tak dengar nasihat-nasihat tu, rasa macam rindu pulak dah.
Assalamualaikum bro! I have always view your blog via my Iphone in trains and buses(yup, im in SG)...The thing is I really like reading your blog is just that the colour of the font make it diffcult to read...May I suggest that you use darker colour font?...I mean no offence ya Ukhti,if tak boleh..tak mengapa..ana faham..the blog is, after all, yours..;D
tHanks bro!
ami: betul,betul,betul...yang basi-basi yang kita fikir selama ni lah yang bagus untuk kita...semoga ibu kita sentiasa diberi rahmat oleh Allah....amin
waalaikumussalam....seriously , u read my blog via Iphone? whoa , hurmm good suggestion indeed , i will think about it , thanks for your kindness to spill out your comment here , glad to meet you , err nameless person again...hahaha by the way i'm not ukhti =_="
you are welcome , dude
HHAAHAHAHAHHAH...I'm sorry..I was talking to my sis when I was typing on my IPhone ..
Thanks Akhi!!!
The font is Awesome!!! I will InsyaAllah have no problem reading your blog whether it's 6plus in the morning or in the evening! You're awesome too..hahaha..TERIMA KASIH BANYAK BANYAK !
hahaha....it's okay , glad to make u feel awesome . huhu . err it's kind of creepy or awkward situation when a guy are stalking me ermm ermm , by the way , still i don't feel u r my stalker , err r u? ermm never mind , better use your real name , or i will stuck in the middle of nameless people again =_="....oh thanks for your brilliant idea . SAMA-SAMA BANYAK-BANYAK >_<
Well,certainly, I'm not your stalker.I just enjoy reading your blog...name? Hmm...nah,it's not important...no worries I'm not in MY..hahah...sorry to make you feel uncomfortable tho...Saya cuma penggemar blog awak je...takda apa2 pun..blog macam nih susah nak jumpa..bonus bila ia ditulis oleh orang yang mungkin tak Sama umur tapi boleh dikatakan seangkatanlah...;)
oh ok then , woho u r singaporean eh?terima kasih ler kerana sentiasa datang di sini untuk membaca penulisan ini , semoga langit di sana sentiasa diberi rahmat oleh Allah...insyaAllah , selamat bersahabat err encik anonymous yang entah keberapa =_="
Yup,org Singapura tapi Mak org m'sia...ayah yg org SG.minta maaf lah tak leh berkongsi nama...langit di sini sedikit lelah dgn pembangunan yang pesat tapi masih utuh menahan karenah manusia2....
oh x mengapa , aku tak kisah , silalah datang lagi di sini untuk terus membaca >_<
you took PSRA examination..so how was it??
alhamdulillah....mumtaz >_<
Post a Comment