01 August 2012

Taman sahaja

Bismillahirahmanirahim. Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani





seekor burung itu terbang cemerlang di hamparan kanvas biru yang terapung di atasnya . meraba-raba bumi dengan pandangan mata burung , mencari ruang-ruang kebaikan . cacing yang mana akan dijemput untuk bersamanya terbang riang ke sarang sayang . bulu-bulu pelepahnya gugur berterbangan ditiup angin langit . menghinggap pada dahan besar . menikmati usia yang tidak lama , berehatnya cuma mengintai-intai ada lubang yang terisi penuh anugerah .

matanya membelek-belek sekitar taman yang penuh warna hijau dan sedikit kekuningan di sebelah timur . bunga-bunga tampak belum matang usianya lagi . masih mentah . menanti-nanti waktu yang cukup untuk memberi indah panaroma sebuah taman hikmah . ada sebatang pokok yang sudah tua usianya , namun gagah dan teguh . menjadi perhiasan utama . akarnya kuat mencengkam dan daunnya cukup rimbun . teriakan matahari yang menggila membentuk serangan ke pori-pori . dan di situlah perisai tubuh . payung semulajadi . menjadikan kawasan rehat bagi organisma-organisma .

encik lebah yang datang ingin menghirup madu , dicutikan sementara waktu . menanti bunga yang belum selesai menjadi yang baik . masa untuk bersalam-salaman . masa untuk berterbangan gembira di lautan rumput . mencari kenangan yang manis untuk dibuat kenang-kenangan . memperbetulkan segala kesilapan tika di sarang . bersama-sama mencari kemanisan yang lebih manis daripada madu .

oh , hari ini penuh watak-watak kumbang yang beristirahat di bawah dedaun hijau . menanti awan putih , menahan silauan mentari . hari yang bertuah untuk kumbang berkomunikasi antara satu sama lain . mencari persamaan yang selama ini berbeza . keluarga yang mana akan menjaga makanan . membaiki sarang . bernyanyi riang . mencari sepakat pada waktu yang sangat sementara .

carilah dia . carilah teman . carilah encik cacing yang sangat pemalu . sangat pendiam . duduk di bawah tanah kerna bimbang dengan dunia luar akan memberi sakit kepada jiwanya . berjiran pula dengan inche semut yang banyak bercakap . sangat peramah . aktif bekerja . sedang rajin mengecat busut . lelahnya tadi berbaloi , stok untuk musim hujan cukup untuk buat kongsi . mengutamakan yang perlu lebih daripada hendak .

di manakah taman yang penuh sketsa , hijau yang bagaimana rumputnya . luas yang mana bagi sebuah taman penyayang itu . besar dan tinggi sebatang pohon itu , masih penuh kah daunnya . hidup penuh ilham . jangan berhenti memandang yang sedikit kerna yakin yang nilainya itu tidak berharga . hargailah apa yang ada . yang ada inilah harapan . harapan inilah yang akan buat sendi menabur bakti .

percaya kepada yang benar . hidup dengan kepercayaan yang benar . bersyukur dengan ketidaksempurnaan , dan yakinlah yang sempurna itu akan selalu bersama . pasti . titik .

No comments: